Selasa, 26 Agustus 2025

Sejarah

Bagikan

Sejarah Masjid Raya Taman Yasmin Bogor

Awal Mula Pembangunan

Pembangunan Masjid Raya Taman Yasmin Bogor berawal dari pertemuan yang diadakan pada Januari 2001 di rumah Bapak Hanafi Lesmana di Jalan Cemara Raya 11A. Pertemuan ini dihadiri oleh para Ketua RW dari beberapa sektor di Taman Yasmin (I, II, III, dan VI) serta warga setempat. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan untuk membentuk panitia pembangunan masjid dengan menunjuk Bapak Ombo Satjapradja sebagai Ketua Panitia/Formatur tunggal.

Pada Februari 2001, panitia pembangunan resmi dibentuk dalam sebuah rapat yang diadakan di rumah Bapak Ombo Satjapradja, yang juga dijadikan sebagai sekretariat. Susunan kepanitiaan terdiri dari Pelindung (Ketua RW dari sektor I, II, III, dan VI), Penasehat, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Untuk mendukung pendanaan, panitia membuka rekening di Bank BNI 46 guna menampung donasi dari para donatur.

Peletakan Batu Pertama dan Tahapan Pembangunan

Setelah desain masjid selesai dan dana awal terkumpul, pada 1 Oktober 2002 dilakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan. Pada tahap awal, dilakukan pembangunan 20 titik pondasi utama serta penggalian tanah untuk basement dan sistem saluran pembuangan air. Pembangunan masjid dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan dana yang diperoleh.

Seiring berjalannya waktu, pada Februari 2003, panitia merasakan bahwa penggalangan dana masih kurang efektif mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan. Oleh karena itu, diputuskan untuk membentuk badan hukum dalam bentuk yayasan guna memperlancar proses pengelolaan dan pendanaan pembangunan masjid. Yayasan Masjid Raya Taman Yasmin resmi berdiri dengan akta pendirian No. 6 pada 15 Maret 2003.

Pengesahan Yayasan dan Perubahan Kepanitiaan

Pada 19 Agustus 2004, Yayasan Masjid Raya Taman Yasmin secara resmi disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman & HAM No. C-479.HT.01.02.TH.2004. Namun, dalam perkembangannya, pembangunan mengalami kendala sehingga perlu dilakukan pergantian kepanitiaan. Pada 14 November 2006, dalam rapat Pembina, Pengawas, dan Pengurus yang diadakan di rumah Bapak H.R. Endang Kurnia, Bapak Nano Supriyatno ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pembangunan menggantikan Bapak Ombo Satjapradja. Ia diberikan mandat untuk melengkapi kepanitiaan dan melanjutkan proses pembangunan.

Keputusan untuk Melanjutkan Pembangunan

Hingga 14 November 2007, pembangunan masjid mengalami stagnasi. Namun, pada 17 November 2007, diadakan pertemuan antara Yayasan, Panitia Pembangunan, RW, dan tokoh masyarakat yang menghasilkan keputusan untuk melanjutkan pembangunan. Panitia baru kembali dibentuk dengan Bapak H. Nano Supriyatno sebagai Ketua Formatur tunggal. Yayasan secara resmi memberikan mandat kepada Bapak H. Nano Supriyatno pada 19 November 2007 untuk melanjutkan pembangunan masjid.

Dengan perjalanan panjang dan dukungan dari berbagai pihak, Masjid Raya Taman Yasmin Bogor menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong warga dalam membangun tempat ibadah yang megah dan nyaman bagi umat Islam di kawasan Taman Yasmin dan sekitarnya.

Masjid Raya Taman Yasmin
Jl. Pakis Raya No.22, RT.04/RW.09, Cilendek Timur, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16112
Tahun Berdiri2001